
Contoh Soal Administrasi Sistem Jaringan Kelas 12 Semester 1: Menguji Pemahaman dan Keterampilan Praktis
Administrasi Sistem Jaringan (ASJ) merupakan mata pelajaran penting di SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Di kelas 12 semester 1, siswa diharapkan telah memahami konsep dasar jaringan, konfigurasi perangkat jaringan, serta pengelolaan sistem operasi server. Artikel ini akan menyajikan contoh soal ASJ kelas 12 semester 1 dengan cakupan materi yang komprehensif, dilengkapi dengan pembahasan dan penjelasan untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Bagian I: Pilihan Ganda (40 Soal)
-
Berikut ini yang bukan merupakan fungsi utama dari DHCP Server adalah…
a. Memberikan alamat IP secara otomatis
b. Mengatur DNS server
c. Mengatur gateway default
d. Memantau lalu lintas jaringan
e. Memberikan subnet maskJawaban: d. Memantau lalu lintas jaringan
Pembahasan: DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server berfungsi untuk memberikan konfigurasi jaringan secara otomatis kepada klien, termasuk alamat IP, DNS server, gateway default, dan subnet mask. Memantau lalu lintas jaringan adalah fungsi dari perangkat atau aplikasi lain, seperti Network Monitoring System (NMS).
-
Protokol yang digunakan untuk mengakses dan mengelola perangkat jaringan secara remote melalui command line adalah…
a. HTTP
b. FTP
c. SSH
d. SMTP
e. POP3Jawaban: c. SSH
Pembahasan: SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang menyediakan akses aman ke perangkat jaringan melalui command line. Protokol ini mengenkripsi semua data yang ditransmisikan, sehingga mencegah eavesdropping dan man-in-the-middle attacks.
-
Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan konsep VLAN (Virtual LAN)?
a. Memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis
b. Menggabungkan beberapa jaringan fisik menjadi satu jaringan logis
c. Meningkatkan kecepatan transfer data dalam jaringan
d. Memperluas jangkauan jaringan wireless
e. Menyediakan koneksi internet yang lebih stabilJawaban: a. Memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis
Pembahasan: VLAN memungkinkan kita untuk membagi sebuah jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis secara virtual. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan manajemen jaringan.
-
Perintah Linux yang digunakan untuk menampilkan informasi konfigurasi jaringan adalah…
a.ping
b.traceroute
c.ifconfig
atauip addr
d.netstat
e.nslookup
Jawaban: c.
ifconfig
atauip addr
Pembahasan:
ifconfig
(interface configuration) atauip addr
(pada sistem yang lebih modern) digunakan untuk menampilkan dan mengkonfigurasi informasi jaringan pada Linux, seperti alamat IP, subnet mask, dan gateway. -
Konsep RAID (Redundant Array of Independent Disks) digunakan untuk…
a. Meningkatkan kecepatan prosesor
b. Meningkatkan kapasitas memori
c. Meningkatkan ketersediaan data dan kinerja penyimpanan
d. Meningkatkan keamanan jaringan
e. Meningkatkan kecepatan koneksi internetJawaban: c. Meningkatkan ketersediaan data dan kinerja penyimpanan
Pembahasan: RAID adalah teknologi penyimpanan data yang menggabungkan beberapa hard drive menjadi satu unit logis. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ketersediaan data (dengan redundansi) dan meningkatkan kinerja penyimpanan (dengan striping).
-
Apa fungsi dari DNS Server?
a. Memberikan alamat IP secara otomatis
b. Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP
c. Mengatur keamanan jaringan
d. Memantau lalu lintas jaringan
e. Mengirim emailJawaban: b. Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP
Pembahasan: DNS (Domain Name System) Server berfungsi untuk menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP (seperti 172.217.160.142) yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi.
-
Firewall berfungsi untuk…
a. Mempercepat koneksi internet
b. Melindungi jaringan dari akses yang tidak sah
c. Meningkatkan kapasitas penyimpanan
d. Meningkatkan kinerja server
e. Mengirim emailJawaban: b. Melindungi jaringan dari akses yang tidak sah
Pembahasan: Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal dan jaringan eksternal (seperti internet), memfilter lalu lintas berdasarkan aturan yang dikonfigurasi untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Apa perbedaan utama antara router dan switch?
a. Router bekerja di layer 2, switch bekerja di layer 3
b. Router menghubungkan jaringan yang berbeda, switch menghubungkan perangkat dalam satu jaringan
c. Router hanya mendukung koneksi wireless, switch hanya mendukung koneksi kabel
d. Router lebih mahal daripada switch
e. Tidak ada perbedaan, keduanya memiliki fungsi yang samaJawaban: b. Router menghubungkan jaringan yang berbeda, switch menghubungkan perangkat dalam satu jaringan
Pembahasan: Router bekerja di layer 3 (network layer) dan digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda (seperti jaringan lokal dengan internet). Switch bekerja di layer 2 (data link layer) dan digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam satu jaringan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan subnetting?
a. Proses membagi jaringan menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil
b. Proses menggabungkan beberapa jaringan menjadi satu jaringan yang lebih besar
c. Proses mengenkripsi data yang ditransmisikan melalui jaringan
d. Proses mengoptimalkan kecepatan transfer data dalam jaringan
e. Proses mendeteksi dan mencegah serangan jaringanJawaban: a. Proses membagi jaringan menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil
Pembahasan: Subnetting adalah teknik membagi sebuah jaringan IP menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP dan meningkatkan keamanan jaringan.
-
Contoh Sistem Operasi Server adalah…
a. Windows 10
b. MacOS
c. Ubuntu Server
d. Android
e. iOSJawaban: c. Ubuntu Server
Pembahasan: Ubuntu Server adalah contoh sistem operasi yang didesain khusus untuk server. Windows 10 dan MacOS adalah sistem operasi desktop, sedangkan Android dan iOS adalah sistem operasi mobile.
(Soal pilihan ganda dilanjutkan hingga 40 soal. Topik yang dicakup meliputi: konfigurasi DHCP, DNS, Firewall, VLAN, Routing, Subnetting, RAID, Linux command line, keamanan jaringan, monitoring jaringan, backup dan restore data, Virtualisasi, Cloud Computing, dan troubleshooting jaringan.)
Bagian II: Esai (5 Soal)
-
Jelaskan langkah-langkah konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Linux. Sertakan contoh konfigurasi dan penjelasan setiap baris konfigurasi tersebut.
-
Gambarkan topologi jaringan sederhana yang terdiri dari router, switch, dan beberapa komputer. Kemudian, jelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi VLAN pada switch tersebut untuk memisahkan traffic antara departemen Keuangan dan departemen Pemasaran.
-
Jelaskan pentingnya backup data dalam administrasi sistem jaringan. Sebutkan dan jelaskan beberapa strategi backup data yang umum digunakan.
-
Jelaskan konsep dasar virtualisasi dan berikan contoh penggunaan virtualisasi dalam administrasi sistem jaringan. Apa keuntungan menggunakan virtualisasi?
-
Anda diminta untuk memecahkan masalah konektivitas jaringan pada sebuah komputer. Komputer tersebut tidak dapat mengakses internet. Jelaskan langkah-langkah troubleshooting yang akan Anda lakukan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tersebut.
Pembahasan Esai (Contoh Jawaban untuk Soal No. 1):
Soal: Jelaskan langkah-langkah konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Linux. Sertakan contoh konfigurasi dan penjelasan setiap baris konfigurasi tersebut.
Jawaban:
Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Linux (contoh menggunakan Ubuntu Server):
-
Instalasi DHCP Server:
Pertama, instal paket DHCP Server menggunakan perintah:
sudo apt update sudo apt install isc-dhcp-server
-
Konfigurasi DHCP Server:
Konfigurasi utama DHCP Server terletak pada file
/etc/dhcp/dhcpd.conf
. Buka file tersebut menggunakan editor teks (misalnyanano
atauvim
) dengan hak akses root:sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tambahkan atau ubah konfigurasi berikut sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda:
option domain-name "example.com"; option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; authoritative; subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 range 192.168.1.100 192.168.1.200; option routers 192.168.1.1; host server1 hardware ethernet 00:11:22:33:44:55; fixed-address 192.168.1.50;
Penjelasan Konfigurasi:
option domain-name "example.com";
: Menentukan nama domain untuk klien yang terhubung.option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
: Menentukan alamat IP DNS server yang akan diberikan kepada klien (dalam contoh ini menggunakan Google Public DNS).default-lease-time 600;
: Menentukan waktu sewa default (dalam detik) untuk alamat IP yang diberikan kepada klien.max-lease-time 7200;
: Menentukan waktu sewa maksimum (dalam detik) untuk alamat IP yang diberikan kepada klien.authoritative;
: Menandakan bahwa DHCP Server ini adalah otoritatif untuk subnet yang dikonfigurasi.subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 ...
: Mendefinisikan subnet yang akan dikelola oleh DHCP Server.range 192.168.1.100 192.168.1.200;
: Menentukan rentang alamat IP yang akan diberikan kepada klien.option routers 192.168.1.1;
: Menentukan alamat IP router (gateway default) yang akan diberikan kepada klien.
host server1 ...
: Mendefinisikan konfigurasi khusus untuk host dengan MAC address tertentu.hardware ethernet 00:11:22:33:44:55;
: Menentukan MAC address host.fixed-address 192.168.1.50;
: Menentukan alamat IP statis yang akan diberikan kepada host dengan MAC address tersebut.
-
Konfigurasi Interface DHCP Server:
Edit file
/etc/default/isc-dhcp-server
untuk menentukan interface jaringan yang akan digunakan oleh DHCP Server:sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server
Ubah baris
INTERFACESv4=""
menjadiINTERFACESv4="nama_interface"
(misalnyaINTERFACESv4="eth0"
jika interface jaringan Anda adalaheth0
). -
Restart DHCP Server:
Setelah selesai mengkonfigurasi, restart DHCP Server untuk menerapkan perubahan:
sudo systemctl restart isc-dhcp-server
-
Verifikasi:
Periksa status DHCP Server untuk memastikan bahwa ia berjalan dengan benar:
sudo systemctl status isc-dhcp-server
Anda juga dapat memeriksa log DHCP Server di
/var/log/syslog
untuk melihat apakah ada error atau peringatan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengkonfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Linux. Pastikan untuk menyesuaikan konfigurasi dengan kebutuhan jaringan Anda.
Catatan: Pembahasan esai lainnya akan serupa, memberikan penjelasan detail dan langkah-langkah praktis untuk setiap topik.
Kesimpulan:
Contoh soal di atas mencakup berbagai aspek penting dalam administrasi sistem jaringan kelas 12 semester 1. Dengan mempelajari dan memahami konsep-konsep yang diuji dalam soal-soal ini, siswa akan lebih siap menghadapi ujian dan memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari materi ASJ lebih lanjut. Penting untuk diingat bahwa praktik langsung dan eksperimen dengan konfigurasi jaringan adalah kunci untuk memahami dan menguasai materi ASJ secara mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat!